Penulis: David Unyime Nkanta

Disusun oleh Deep Tide TechFlow

Permainan kartu perdagangan Pokémon sangat populer di seluruh dunia, terutama di Jepang. Kartu-kartu ini berharga, terutama langka. (Kredit gambar: Twitter / FADA Pack Magic @FadaPackMagic)

Kartu perdagangan Pokémon telah berubah dari pertukaran taman bermain menjadi salah satu investasi alternatif terpanas di dunia.

Menurut data dari perusahaan analitik Card Ladder, pasar kartu Pokémon telah tumbuh nilainya sebesar 3.821% sejak 2004, jauh melampaui peningkatan S&P 500 483% dan peningkatan 1.844% Meta Platforms.

Dari hobi hingga aset hasil tinggi

Diperkenalkan oleh Nintendo pada tahun 1996, kartu Pokémon sekarang menjadi investasi populer untuk perdagangan lintas platform, termasuk eBay, TCGplayer, dan pameran internasional. Selama pandemi, pasar mengalami pertumbuhan yang eksplosif, dengan kebijakan stimulus dan penguncian mendorong kolektor untuk beralih ke aset alternatif.

Bagi sebagian orang, investasi ini membawa imbalan yang mengubah hidup. Lucas Shaw, seorang manajer akun berusia 27 tahun di Ohio, mengatakan dia membayar cincin kawin dan perayaan pernikahan dengan keuntungan yang dia peroleh dari menjual kartu-kartu itu.

Demikian pula, Justin Wilson, seorang manajer periklanan berusia 32 tahun di Oklahoma City, memperkirakan bahwa nilai total koleksinya yang terdiri dari 500 kartu dan 100 item yang disegel adalah sekitar $ 100.000. Dia melihat kartu Pokémon sebagai bagian dari portofolionya, disandingkan dengan Roth IRA (Rekening Pensiun Individu) dan rekening sekuritas.

Daya pikat kartu Pokémon tidak hanya terletak pada keuntungan finansial tetapi juga pada resonansi emosional. "Anda harus mengumpulkan semua kartu," kata Wilson, merujuk pada slogan klasik dari seri Pokémon. Bagi banyak orang, kartu-kartu ini mewakili nostalgia masa kecil dan peluang spekulatif.

Dari mana nilai kartu Pokémon langka berasal

mainan Pokéball klasik > dengan kartu Pokémon. Burung Petir, Ekor Sembilan, dan kartu pelatih terlihat jelas.

Kredit: Thimo Pedersen/Unsplash

Tidak seperti saham, kartu Pokémon tidak menghasilkan dividen, dan nilainya tergantung pada kelangkaan, status pelestarian, dan signifikansi budaya. Dinilai sempurna oleh Professional Sports Authenticator (PSA), kartu PSA Level 10 sering dijual dengan harga setinggi langit.

Contoh paling dramatis terjadi pada tahun 2022, ketika influencer Logan Paul membeli kartu "Pikachu Illustrator" yang hampir sempurna seharga $5,3 juta, mencetak Rekor Dunia Guinness sebagai kartu Pokémon termahal yang pernah diperdagangkan dalam transaksi pribadi. Peristiwa ini semakin memicu minat pasar sekaligus menyoroti potensi spekulatif kartu tingkat tinggi.

Risiko di pasar kartu Pokémon

Penasihat keuangan memperingatkan bahwa barang koleksi tidak boleh dianggap sebagai aset inti dalam portofolio. Harga kartu sangat fluktuatif, dipengaruhi oleh hype, liputan media, dan sentimen kolektor. Pada saat yang sama, kartu palsu tetap menjadi ancaman potensial, dan penipuan terkait terjadi dari waktu ke waktu.

Kredit gambar: Flickr/c0rnnibblets

Meskipun demikian, ketahanan merek Pokémon memberikan stabilitas pada pasar. Pokémon mencakup berbagai bidang seperti video game, film, dan barang dagangan, dan tidak seperti kartu olahraga, karakter Pokémon tidak terpengaruh oleh skandal, menjadikannya pilihan investasi yang lebih aman di mata beberapa kolektor.

Masa Depan Investasi Koleksi

Munculnya kartu Pokémon yang cepat mencerminkan pergeseran yang lebih luas dalam persepsi nilai. Dalam konteks di mana aset digital seperti Bitcoin menghadapi pengawasan peraturan dan saham teknologi mengalami koreksi pasar, barang koleksi berwujud menawarkan surga nostalgia dan potensi keuntungan.

Meskipun nilainya masih belum diketahui, peningkatan 20% sebesar 3.821% selama 3.821 tahun terakhir telah menjadikan kartu perdagangan Pokémon sebagai contoh paling jelas tentang bagaimana hobi masa kecil dapat diubah menjadi investasi jutaan dolar.