Seorang siswa di Oklahoma baru saja gagal dalam esai karena dia mengutip Alkitab. Bukan untuk plagiarisme. Bukan karena mengabaikan prompt tersebut. Hanya karena menggunakan sistem kepercayaan yang salah. Jika sebuah universitas dapat menghukum seorang siswa karena mengutip teks yang membentuk hukum dan moralitas Barat ... lalu apa yang dianggap sebagai bukti yang "dapat diterima" sekarang? Hanya apa yang sudah diyakini profesor?