Pada akhirnya, keyakinan kita pada sesuatu yang baru, ide atau kelompok yang belum ada, berasal dari kemampuan kita untuk melihat makna dalam ketidakhadirannya. Jika ketidakhadirannya membuat kita merasakan sesuatu, apa pun, maka sekarang ada alasan untuk mendukung keberadaannya.