WOW: Orang asing ilegal Afghanistan yang dituduh menembak dua pasukan Garda Nasional di Washington, DC, hampir tidak berbicara bahasa Inggris dan "sering terlihat bermain Call of Duty dan FIFA di dalam apartemen kosong, yang dia bagi dengan istrinya yang mengenakan jilbab dan lima anaknya," kata tetangga tercengang di Bellingham kepada The New York Post. Tetangga mengatakan Rahmanullah Lakanwal "tidak memiliki tempat tidur, dan hanya ada 'beberapa bantal sofa tempat mereka tidur' di dalam apartemen yang jarang." "Mereka 'tidak pernah mengintip,' kata seorang tetangga, menambahkan bahwa Lakanwal tidak banyak berbicara bahasa Inggris dan anak sulungnya berusia 14 tahun." "'Bellingham sangat liberal,' kata tetangga itu, mencatat daerah itu, yang menampung pengungsi Afghanistan setelah penarikan yang gagal, 'Sangat ramah. Sangat beragam. Sangat terbuka.'" Ya ampun...!