Iran mengumumkan bahwa mereka telah menemukan 60 juta ton emas di provinsi Khorasan Timur. Klaim bahwa Iran menemukan deposit emas besar seberat 60 juta ton di Khorasan Timur sebagian besar benar, tetapi membutuhkan beberapa klarifikasi tentang skala, lokasi, dan spesifikasinya. Pengumuman ini dipublikasikan pada 1 Desember 2025 dan telah dilaporkan secara luas oleh media internasional mengutip sumber yang berafiliasi dengan negara Iran. Di bawah ini, saya akan memecahnya selangkah demi selangkah. Detail Kunci dari Penemuan Lokasi: Deposit itu ditemukan di tambang emas milik pribadi Shadan (juga dieja Shodan dalam beberapa laporan) di provinsi Khorasan Selatan, di Iran timur. Ini sejalan dengan "Khorasan Timur", meskipun secara teknis itu adalah wilayah Khorasana Selatan di wilayah Khorasan yang lebih luas di dekat perbatasan Afghanistan. Ukuran dan Komposisi: Laporan resmi mengkonfirmasi urat emas baru yang mengandung total sekitar 61 juta ton bijih emas: 7,95 juta ton bijih emas oksida. 53,1 juta ton bijih emas sulfida. Ini adalah perpanjangan dari cadangan yang ada di Shadan, salah satu tambang emas terpenting di Iran, dan telah divalidasi oleh Kementerian Perindustrian, Tambang, dan Perdagangan Iran. Penemuan itu digambarkan sebagai "luas" dan "kelas dunia", yang berpotensi meningkatkan produksi emas Iran secara signifikan, karena negara itu sudah menempati peringkat di antara 10 produsen emas global teratas. Potensi Dampak Ekonomi Meskipun jumlah pasti emas murni yang dapat diekstraksi tidak ditentukan (bijih emas biasanya hanya mengandung sebagian kecil dari logam aktual, seringkali 1-5 gram per ton), ini bisa mewakili nilai miliaran pada harga emas saat ini (~$2.650 per ons). Ini dapat membantu Iran mendiversifikasi ekonominya di tengah sanksi, meskipun tantangan ekstraksi di wilayah terpencil dan gersang dapat menunda manfaat.